Tipe Data
Tipe data, merupakan bagian program yang sangat penting. Tipe data akan mempengaruhi tentang bagaimana data tersebut akan disimpan oleh memory. Penggunaan tipe data yang kurang tepat pasti akan berpengaruh terhadap program. Misalnya kita hendak menghitung 3 dibagi 2, ketika kita menggunakan tipe data integer hasil penghitungan adalah 1, tetapi jika kita menggunakan tipe data float hasil penghitungan adalah 1.500 atau 1.5. Mengapa demikian?Karena tipe data integer hanya bisa menampilkan data bilangan bulat saja, sedangkan tipe data float bisa menampilkan angka dibelakang koma atau angka pecahan.
Berikut adalah daftar tipe data yang umum digunakan dalam pemrograman bahasa C++:
Tipe
data
|
Keterangan
|
Ukuran
|
Jangkauan
|
char
|
abjad/karakter atau untuk bilangan bulat kecil.
|
1 byte
|
signed: -128 to 127
unsigned: 0 to 255
|
short int (short)
|
bilangan bulat dengan jangkauan pendek
|
2 byte
|
signed: -32768 to 32767
unsigned: 0 to 65535
|
int
|
bilangan bulat
|
4 byte
|
signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
|
long int (long)
|
integer dengan jangkauan panjang
|
4 byte
|
Signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
|
bool
|
boolean, dapat bernilai benar atau salah (true or false)
|
1 byte
|
true or false
|
float
|
angka dengan titik dan angka dibelakang titik (bilangan cacah)
|
4 byte
|
3.4e +/- 38 (7 digit)
|
double
|
bilangan cacah dengan ketelitian ganda
|
8 byte
|
1.7e +/- 308 (15 digit)
|
long double
|
bilangan cacah dengan ketelitian panjang ganda
|
8 byte
|
1.7e +/- 308 (15 digit)
|
wchar_t
|
karakter lebar, biasa dipakai untuk unicode karakter
|
2 byte
|
1 karakter lebar
|
Contoh penulisan tipe data adalah sebagai berikut:
Penulisan tipe data |
Identifier
Identifier adalah pemberian nama untuk sebuah obyek, nama fungsi, nama variabel atau penamaan lainnya. Identifier pada bahasa pemrograman C++ bersifat sensitive case, terdiri dari:
1. Huruf ‘A’ sampai ‘Z’
2. Huruf ‘a’ sampai ‘z’
3. Underscore ( _ )
4. Bilangan antara ‘0’ sampai ‘9’
Ketentuan dalam memberi nama identifier pada C++ adalah:
1. Diawali dengan huruf atau underscore (untuk awal).
2. Untuk compiler borland, panjang maksimum 32 karakter.
3. Identifier tidak boleh menggunakan reserved word.
4. Tidak boleh menggunakan karakter-karakter ~ ! @ # $ % ^ & * ( ) + ` - = { } [ ] : " ; ' < > ? , . / |
5. Tidak boleh ada spasi
Reserved word
Keyword atau reserved word, juga sering disebut kata yang dipesan. Merupakan kata-kata yang telah ada dalam bahasa pemrograman (misal: C++). Kata-kata tersebut sudah memiliki fungsi tersendiri di dalam pemrograman tersebut, sehingga kita tidak bisa menggunakannya untuk hal-hal selain yang sudah ditetapkan oleh bahasa pemrograman. Solusinya kita harus menggunakan kata lain yang tidak termasuk di dalam reserved word.
Kata-kata tersebut adalah :
Variabel
Variabel merupakan sebuah penamaan dimana nama tersebut akan digunakan untuk menampung sebuah data atau konstanta yang mempunyai nilai. Bisa juga dikatakan bahwa pendeklarasian variabel mengenalkan variabel ke program dan menentukan tipenya.
Dalam pemberian nama variabel, mempunyai ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Tidak diperbolehkan adanya spasi, dan dapat diganti/ menggunakan underscore (garis bawah) sebagai penghubung.
2. Tidak boleh diawali dengan angka atau operator aritmatika.
3. Panjang variabel bebas yang bisa terbaca hanya terbatas, yaitu 31 karakter, jadi ketika kita ingin menggunakan nama yang panjang, bisa disingkat saja. Misalnya nomor_induk_mahasiswa bisa disingkat “nim” atau “NIM”.
Konstanta
Merupakan suatu nilai yang sifatnya tetap. Isi dari konstanta telah dideklarasikan di awal program atau fungsi, sehingga nilai tersebut bersifat tetap dan tidak akan berubah selama proses. Pendeklarasian konstanta adalah : const tipe_data nama_konstanta = nilai_konstanta
Mungkin itu tadi adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kita ingin membuat program menggunakan bahasa pemrograman C++.
Sumber :
Berbagi inspirasi
yup..sama2 :D
BalasHapusinfo yg bermanfaat bagi banyak orang
BalasHapus(y)